Quantcast
Channel: News – BINA NUSANTARA GROUP
Viewing all 382 articles
Browse latest View live

KUNJUNGAN BINA NUSANTARA KE KOPERTIS WILAYAH IV

$
0
0

Untuk memperluas jaringan, BINA NUSANTARA berkunjung ke wilayah Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) IV Bandung pada Senin (2/3). Bernard Gunawan selaku CEO BINA NUSANTARA, melakukan kunjungan tersebut didampingi oleh Stephen Wahyudi Santoso dan George Wijaya selaku Managing Director BINA NUSANTARA. Diikuti juga oleh Harjanto Prabowo selaku Rektor BINUS UNIVERSITY, Andreas Chang selaku Wakil Rektor BINUS UNIVERSITY, Engkos Kuncoro Dean of Faculty Economy and Communication, dan Stephen G. Kurnia selaku Manager BINUS Institutuional Development Center.

Kunjungan inipun disambut dengan sangat baik oleh Prof. Dr. Ir. Abdul Hakim Halim, M.Sc. selaku Koordinator Kopertis Wilayah IV. Sesuai dengan komitmen BINA NUSANTARA untuk membina nusantara melalui pendidikan, kunjungan ini dilakukan untuk memperkenalkan BINA NUSANTARA ke kota-kota di Indonesia. Lebih dari pada itu kunjungan inipun ditujukan untuk menjalin silahturahmi BINA NUSANTARA dengan KOPERTIS Wilayah IV agar pengembangan pendidikan yang dilakukan pun bisa berkembang dengan baik.

Sebagai penutup dari kunjungan BINA NUSANTARA menyerahkan plakat sebagai kenang-kenangan. Diharapkan juga agar kemudian hari, BINA NUSANTARA bersama dengan KOPERTIS Wilayah IV dapat bersama-sama bekerja sama mengembangkan pendidikan tinggi, sesuai dengan visi BINUS untuk mencapai BINUS 2020. (IV)


CELEBRATING MUSIC DIVERSITY : DENGAN MUSIK KITA BERSATU DALAM KEBERAGAMAN

$
0
0

Keberagaman adalah suatu fenomena yang pasti terjadi dalam kehidupan manusia. Keberagaman dapat berupa keberagaman pikiran, pandangan, suku, bangsa, bahasa, dan perbedaan-perbedaan lainnya. BINUS SCHOOL Serpong melalui Konser Orkestra “Celebrating Music Diversity” menghadirkan pandangan baru dengan mempersatukan keberagaman manusia dalam musik.

BINUS SCHOOL Serpong menyelenggarakan sebuah konser orkestra bertajuk “Celebrating Music Diversity”. Konser yang berlangsung pada Jumat (6/2) ini,memanjakan para penonton dengan alunan berbagai macam lagu dari lokal Indonesia maupun negara-negara lain di dunia. Orkestra yang beranggotakan para siswa-siswi SMP dan SMA ini membawakan beberapa lagu, diantaranya Mamamia, Cinta Abadi, Indonesia Pusaka, Shake It Off, dan lain-lain. Tidak hanya itu, mereka juga membawakan lagu dari India, Philipina, Tiongkok, dan Korea.

“Musik merupakan suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan  irama. Dengan terselenggaranya acara ini diharapkan murid-murid akan memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam mengadakan konser musik dengan level profesional. BINUS SCHOOL Serpong selalu mendukung semua kegiatan yang bernilai positif, tidak hanya dari sisi akademik tetapi juga dalam bidang afektif dan seni budaya” jelas Hengky Setiawan, Guru Seni dan Musik BINUS SCHOOL Serpong.

Hengky mengatakan, dengan persiapan panjang dari awal tahun akademik hingga sekarang diharapkan untuk selanjutnya para siswa BINUS SCHOOL akan lebih mengerti tentang konser yang baik, selain itu juga dengan konsep konser kali ini diharapkan dapat memupuk rasa persatuan dalam perbedaan yang ada, serta mengajak para siswa untuk semakin semangat dan berminat terhadap musik. Hengky percaya musik akan dapat mempersatukan berbagai macam perbedaan yang ada dalam kehidupan, itulah tujuan dalam pemilihan tema dalam konser kali ini.

Melalui konser yang perdana diadakan oleh Orkestra BINUS SCHOOL Serpong setelah 7 tahun berdiri, antusiasme ribuan penonton begitu terasa dalam konser kali ini, oleh karena itu konser serupa direncanakan akan diadakan setiap tahun. Dengan konser yang lebih sering diadakan, maka diharapkan para siswa siswi akan semakin berminat terhadap musik dan makin menghargai perbedaan dalam kehidupan. (AN)

BINUS UNIVERSITY BEKERJASAMA DENGAN GARUDA FOOD UNTUK MENGEMBANGKAN ENTREPRENEUR INDONESIA

$
0
0

BINUS UNIVERSITY menggandeng Koperasi Maju untuk memajukan entrepreneur Indonesia, begitulah garis besar isi dari perjanjian kerjasama BINUS UNIVERSITY dan KOPERASI MAJU. Perjanjian ditandatangani pada Rabu (11/03) di Big Board Room Kampus Anggrek.

Dihadiri oleh Bernard Gunawan selaku CEO BINA NUSANTARA, perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Harjanto Prabowo selaku Rektor BINUS UNIVERSITY dan Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto selaku Ketua Dewan Pengurus Koperasi Maju. Nama Sudhamek sendiri tentu saja sudah tidak asing ditelinga masyarakat Indonesia, karena beliau adalah Chairman dari salah perusahaan makanan terbesar Indonesia: Garuda Food.

Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Maju Wijaya, disingkat Koperasi Maju, didirikan di Jakarta pada tahun 2012 dengan bergerak dalam bidang simpan pinjam dan telah mendapat pengesahan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. Dengan visinya untuk menjadi koperasi yang memiliki nilai universal dan koperasi yang layak menjadi sumber inspirasi di Indonesia didukung oleh prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Perjanjian kerjasama ini dititik beratkan pada kerjasama kedua belah pihak untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat luas, khususnya yang ingin berwirausaha. BINUS UNIVERSITY sebagai perguruan tinggi yang mendukung lahirnya tenaga kewirausahawan, dengan perjanjian ini bersedia untuk menyumbangkan ilmu dan pelatihan kepada anggota Koperasi Maju. Sebaliknya, Koperasi Maju juga memberikan kesempatan kepada BINUSIAN baik dosen maupun mahasiswa untuk terlibat dalam proses pembangunan tenaga wirausaha. (IV)

TFI RUN FOR LEPROSY: BERLARI UNTUK SESAMA

$
0
0

Ramai, penuh dengan semangat, dan keceriaan. Begitulah kata yang paling tepat untuk menggambarkan suasana acara Run for Leporsy yang digagas oleh Teach for Indonesia (TFI) pada Minggu (15/03). Acara lari yang diikuti kurang lebih lebih 3500 pelari ini diselenggarakan dikawasan Alam Sutera, dengan start and finish point di BINUS UNIVERSITY @Alam Sutera.

Acara ini merupakan wujud kepedulian BINA NUSANTARA terhadap teman-teman kita yang menderita kusta. Karena segala keuntungan dari hasil kegiatan ini didonasikan untuk dana kemandirian penderita kusta yang diasuh oleh organisasi Sitanala. Organisasi Sitanala adalah organisasi yang memfokuskan diri pada pengembangan kehidupan sosial penderita kusta. TFI juga didukung oleh Netherlands Leprosy Releief (NLR) dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Peserta yang mengikuti kegiatan inipun sangat beragam mulai dari anak-anak hingga orangtua, nampak juga beberapa expatriate yang turut berpartisipasi meramaikan kegiatan ini. Jarak tempuh lari dibagi kedalam 3 kategori, mulai dari marathon, 5K, hingga 10K. Harjanto Prabowo selaku Rektor BINUS UNIVERSITY diberikan kesempatan untuk membuk acara.

Berikut testimoni dari para peserta:

Farah Dinalmas, mahasiswa BINUS UNIVERSITY.
“Aku lari buat teman-teman penderita leprosy, karena jarang ada lari yang tujuannya sosial.”

Anggia Moelini, mahasiswa BINUS UNIVERSITY.
“Acaranya ramai, seru banget, ga nyangka banyak banget temen yang mau ikut serta mendukung teman-teman kita yang kurang beruntung.”

Fabio, expatriate dari Italy.
I know this run from marilari.com, I join because I love to run and I also I can support the leprosy charity.”

Maria Christi, karyawati BINUS UNIVERSITY.
“Intinya mau peduli terhadap penderita kusta, karena dengan mengikuti acara ini berarti kita turut serta membantu penggalangan dana untuk penderita kusta.”

Stephen Wahyudi Santoso, Managing Director BINUS UNIVERSITY
“Selain membuat sehat, tentunya dengan berpartisipasi dalam lari ini juga ada social cost untuk charity bagi teman-teman kita penderita leprosy”

Bernard Gunawan, CEO BINA NUSANTARA
“Sangat luar biasa event ini, terima kasih untuk tim TFI yang telah membantu terwujudnya acara ini. Melihat peserta yang sangat banyak dan bukan hanya dari BINUSIAN saja, saya benar-benar merasa luar biasa. Kedepannya saya berharap kita bisa lebih sering lagi mengadakan event yang dapat membantu sesama.”

Selain lari, acara juga disemarakkan dengan kegiatan senam Zumba, band dan kehadiran booth pendukung acara. Sebagai penutup, hadiah diserahkan kepada para pemenang. Pemenang dibagi kedalam beberapa kategori berdasarkan jarak dan usianya.

Seru sekali bukan acara Run for Leprosy ini? Selain menyehatkan diri, kita juga dapat berbagi dengan teman-teman kita yang menderita leprosy. (IV)

 

 

BINUS UNIVERSITY PERTAJAM WAWASAN ECOMMERCE BINUSIAN.

$
0
0

Studium Generale (SG) merupakan salah satu wujud dari visi BINUS UNIVERSITY untuk mencapai “A World-class University, in continuous pursuit of innovation and enterprise”. Acara ini dapat memberikan pengalaman serta wawasan kepada BINUSIAN mengenai industri global.

Pada chapter ini BINUS UNIVERSITY mengangkat tema Ecommerce as the Future of Indonesia Commerce yang diisi oleh Zalora Indonesia dengan mendatangkan Fredrik Thomassen selaku CEO Zalora Indonesia. SG Zalora Chapter diadakan di Auditorium Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY pada Selasa (17/3).

Zalora Indonesia merupakan pelopor situs belanja online yang memberikan koneksi lebih dari 650 top brand internasional dan lokal untuk pakaian, sepatu, tas, aksesoris, dll. Sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang Ecommerce, Frederick mencoba untuk membagikan pengalamannya kepada BINUSIAN agar mereka dapat menambah wawasan, serta ilmu mengenai Ecommere yang sedang booming saat ini.

Terdapat 3 topik besar yang dibahas oleh Fredrick Thomassen pada SG kali ini, yaitu mengenai Future Ecommerce in Indonesia, How We Think About Customer Experience, dan yang terakhir mengenai How We Think about Big Data. Pada pembahasan awal Fredrick menunjukkan presentasi yang membuktikan bahwa Ecommerce di Indonesia merupakan sebuah kesempatan dan potensial yang sangat besar. Bagi Fredrick Indonesia merupakan sebuah pasar besar yang berkembang dengan pengguna internet dan mobile phone yang besar.

Pada topik selanjutnya Fredrick menunjukkan bahwa Zalora Indonesia sangat memperhatikan para customer Zalora Indonesia selalu menerima semua kritik dan saran yang ada pada forum, dengan demikian beliau merasa dapat selalu berinovasi dan mampu memenuhi keinginan dari para customer. Di poin terakhir dari presentasinya, Fredrick menunjukkan bagaimana pentingnya sebuah data sekecil apapun itu sebagai modal kita dalam menganalisa proses usaha.

SG Zalora Chapter kali ini turut dihadiri oleh Dr. Ir. Boto Simatupang selaku Wakil Rektor IV BINUS UNIVERSITY pada bidang Global Employability & Entrepreneurship. Dalam acara ini, Boto sebagai perwakilan dari BINUS UNIVERSITY juga melihat bahwa apa yang disampaikan oleh pihak Zalora Indonesia telah membuka cakrawala baru akan pentingnya semangat untuk tumbuh bersama pasar dengan dasar keahlian dan kecintaan pada bidang yang digeluti. Hal inipun dapat mendukung BINUSIAN yang ingin memulai karirnya di dunia Ecommerce.

“Sumber daya manusia merupakan modal penting bagi kami untuk memberikan pelayanan terbaik, serta kebiasaan merupakan kunci bagi kami untuk menjadi berbeda dengan kompetitor kami, kami menanam kebiasaan bahwa kami tidak pernah cukup baik, dengan demikian kami selalu belajar untuk berkembang dan berinovasi” jelas Fredrick ketika membahas bagaimana cara Zalora Indonesia berbeda dengan kompetitor lainnya.

Acara berlangsung sangat menarik, terlihat dari antusias para BINUSIAN yang membanjiri pertanyaan kepada Fredrick pada sesi tanya jawab. Bahkan di akhir acara para BINUSIAN berfoto dan selfie bersama CEO Zalora Indonesia tersebut. Melalui kegiatan Studium Generale secara rutin diharapkan para BINUSIAN lebih mampu mempersiapkan diri pada industri global. (LN)

KARYAWAN BINA NUSANTARA DIPERSIAPKAN UNTUK MENJADI PEMIMPIN MASA DEPAN

$
0
0

BINUS Leadership Learning & Development akhirnya diluncurkan pada Senin (16/3) siang. Program ini diluncurkan atas kerjasama BINUS Corporate Learning & Development (BCL&D), Human Capital & Legal (HC&L), dan tim School of Development. Program ini dibuka langsung oleh CEO BINA NUSANTARA, Ir. Bernard Gunawan ditemani oleh beberapa petinggi BINA NUSANTARA yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali. Kemudian acara langsung disemarakkan oleh Tarian Topeng Samba Betawi yang dibawakan oleh dia mahasiswi dari jurusan Hubungan Internasional BINUS UNIVERSITY.

Program BINUS Leadership Learning & Development dilaksanakan dengan tujuan untuk mempersiapkan dan membekali para BINUSIAN terpilih dari tingkat supervisor hingga direktur untuk menjadi BINUSIAN Leader di masa depan. BINA NUSANTARA sebagai perusahaan yang terus berkembang dan maju dengan cepat diharuskan membentuk kader dari internal perusahaan sendiri maka diadakanlah program ini. Karenanya diharapkan program ini menghasilkan pemimpin-pemimpin dengan karakter yang sejalan dengan BINA NUSANTARA. Sebagai perusahaan yang memiliki tagline berbasis people maka BINA NUSANTARA harus menciptakan leader-leader dengan menghadirkan pendidikan dan pelatihan yang bermutu dan membentuk karakter.

Program ini diadakan dengan harapan agar kader-kader internal BINA NUSANTARA dapat menjadi future leader bagi BINA NUSANTARA. Setiap BINUSIAN diharapkan menjadi leader, minimal menjadi leader bagi dirinya sendiri dan keluarganya.

Acara peluncuran BINUS Leadership Learning & Development ini diadakan di Auditorium Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY. Semakin lengkap dengan diundangnya tiga pembicara yang kompeten dibidang dan perusahaannya masing-masing, yaitu Dwi Heriyanto selaku Senior Manager Telkom Corporate University, kemudian Laksmi S Tobing selaku HR Director PT.Unilever Indonesia, dan juga dihadiri oleh Priyantono Rudito selaku Director Human Capital Management PT.Telkomsel. Ketiga pembicara ini membawakan tiga topik berbeda untuk membekali para calon BINUSIAN leader, setelah itu tanya jawab kepada tiga pembicara tersebut dipandu oleh Andreas Chang selaku Wakil Rektor III Bidang Student Affairs & Community Development selaku moderator. Pada akhir acara para peserta acara juga dihibur oleh suara indah dari Zelda Maharani, yang merupakan penyanyi cilik tunanetra yang berhasil menjadi semi finalis “Idola Cilik” 2013 dan finalis “Mamamia” 2014. (AL)

 

BINUS UNIVERSITY DIPILIH SEBAGAI TEMPAT MUSDA ISKI DKI JAKARTA PERTAMA

$
0
0

BINUS UNIVERSITY mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah Musyawarah Daerah Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) DKI Jakarta pada Selasa (17/3). Bertempat di Auditorium Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY, Musyawarah Daerah ISKI resmi dibuka dengan tarian Topeng Samba Betawi dari dua mahasiswi BINUS UNIVERSITY.

MUSDA ISKI diawali dengan seminar nasional bertajuk “Peran Serta Cendikiawan Komunikasi Menyikapi Rating Acara Televisi Nasional” yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para BINUSIAN tentang pertelevisian dan mengajak BINUSIAN untuk kritis terhadap tayangan televisi yang kurang mencerdaskan.

MUSDA dibuka oleh Wakil Ketua Umum ISKI Pusat dan Sekretaris Jenderal yang mewakili Ketua Umum ISKI Pusat yang berhalangan hadir, kemudian MUSDA diserahkan kepada tiga pimpinan sidang yang mewakili tiga elemen yang berbeda. Melalui beberapa tahapan pemilihan maka secara aklamasi Drs. Hamdani Masil, M.Si, terpilih menjadi Ketua ISKI DKI Jakarta. Setelah terpilihnya ketua ISKI DKI Jakarta maka disusunlah jajaran kepengurusan ISKI DKI Jakarta, yaitu Dr. Muhammad Aras, Ir. Abdul Arif Siswanto, M.Si, dan Dr. Abdul Razak Mozin sebagai wakil ketua; Nurhayati Lestari sebagai Sekretaris; beserta jajaran-jajaran lainnya.

Bobie Hartanto, S.I.Kom, M.A, salah satu penyelenggara kegiatan ini menyampaikan acara yang diadakan di BINUS UNIVERSITY ini sangatlah spesial karena ini merupakan kepengurusan daerah pertama yang dibentuk oleh ISKI, sebab selama ini ISKI hanya memiliki kepengurusan pusat.

“Ini adalah kepengurusan daerah pertama yang dibentuk oleh ISKI, sebab selama ini ISKI hanya memiliki kepengurusan pusat. Kepengurusan pertama ini dibentuk di BINUS UNIVERSITY, ini akan menjadi sejarah yang baik”. Ucap Bobie.

Tujuan diadakannya kegiatan MUSDA dan seminar ISKI di BINUS UNIVERSITY adalah untuk meningkatkan pengetahuan BINUSIAN mengenai pertelevisian dan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia yang merupakan organisasi para sarjana komunikasi. (AS)

SISWA BINUS SCHOOL MEMENANGKAN KOMPETISI DEBAT.

$
0
0

Alberto Iskandar, Arvid Syakir Sastrosatomo dan Benedict Prawira ada 3 dari sekian banyak siswa BINUS SCHOOL yang berprestasi. Kali ini mereka mengharumkan nama BINUS SCHOOL dengan memenangkan lomba debat Canisius Art, Science and Language Festival (CASANOVA) 2015 yang bertempat di Kolose Kanisius Jakarta pada Sabtu (17/01)

Ketiga siswa BINUS SCHOOL mengikuti lomba debate ini atas dasar dorongan pribadi, mereka sendiri jugalah yang mengurusi segala keperluan administratif lomba, yang tentunya dengan persetujuan pihak sekolah. Permohonan mereka untuk mengikuti lomba inipun disambut baik oleh pihak sekolah, dengan diberikannya izin untuk mengikuti lomba.

Alberto, Arvid, dan Ben mengaku sangat senang dan bangga akan prestasi yang mereka raih. Mereka berhasil memenangkan juara pertama dengan mengalahkan sejumlah sekolah menegah atas (SMA) unggulan yang di Jakarta. Mereka juga menceritakan bahwa setiap kemenangan yang mereka raih, selalu membuat mereka terpacu untuk berprestasi lagi.

Sebelumnya mereka juga telah beberapa kali mengikuti berbagai kompetisi debat bahasa Inggris. Kopetisi yang mereka ikutipun tidak main-main, mulai dari skala nasional hingga skala internasional, seperti “The Schoolar’s Cup” yang diselenggaakan di Singapura. Ketiga siswa BINUS SCHOOL ini juga menceritakan bahwa kegiatan lomba debat ini sangat mereka nikmati, dan tanpa mereka sadari bahwa kegiatan seperti ini juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk memupuk kepercayaan diri dan menyalurkan pendapat mereka terhadap isu-isu yang sedang berkembang. (IV)

 

 


A MUSICAL PRODUCTION FAIREST

$
0
0

A MUSICAL PRODUCTION FAIREST

April 17, 2015
(Friday)
First Show : 14.00 – 16.30 WIB

Second Show : 18.00 – 20.30 WIB

Usmar Ismail Hall, Kuningan

FA webbanner fairest

 

BINUS UNIVERSITY Sebagai Penyelenggara Konfrensi Terbesar di Asia

$
0
0

Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi seakan seluruh mata manusia tertuju pada perkembangan yang sangat pesat sekali, termasuk didalamnya tentang Intelligent Information & Database System. tak heran banyak organisasi dan institusi berusaha untuk beradaptasi dengan hal tersebut. Sebagai Knowledge Institution, BINA NUSANTARA juga terlibat di dalam komunitas akademik dan riset yang terkait dengan bidang tersebut. Melalui International Conference ini diharapkan masyarakat Indonesia dan Dunia dapat lebih mengenal tentang BINA NUSANTARA & BINUS UNIVERSITY.

Sebuah kebanggaan bagi BINA NUSANTARA melalui BINUS UNIVERSITY yang terpilih sebagai salah satu mitra penyelenggara dalam acara 7th Asian Conference on Intelligent Information and Database Systems (ACIIDS 2015), yang diadakan di Denpasar, Bali selama 3 hari mulai dari tanggal 23 – 25 Maret 2015. Konferensi ini merupakan ajang bagi para peneliti untuk berbagi informasi dan membangun relasi dengan para kolega.

Sebagai salah satu unit terbesar di BINA NUSANTARA, BINUS UNIVERSITY merupakan universitas swasta di Indonesia yang mendapatkan bintang 3 dari QS pada tahun 2014 yang lalu. Sebagai bukti komitmen untuk mengembangkan pengetahuan di Indonesia hingga kancah internasional, BINUS UNIVERSITY juga terpilih sebagai 20 Winner Asian Make Award 2015 dan saat ini BINUS UNIVERSITY sudah memiliki 30.300 mahasiswa aktif dan 1500 pengajar. Dengan sumber daya manusia yang BINUS UNIVERSITY miliki ini, kami terus aktif melakukan penelitian dan riset.

“BINA NUSANTARA commits to continuously learning and developing towards the future, where each step taken is a worthy contribution for achieving the goal of becoming an institution for global generation”, Ungkap Ir. Bernard Gunawan selaku CEO BNA NUSANTARA Group.

Menurut Mereka tentang Kuliah Online di BINUS UNIVERSITY

$
0
0

Kuliah online kini telah menjadi terobosan baru dalam keterbatasan jarak dan ruang bagi sebagian orang untuk meraih pendidikan tinggi. Metode kuliah dengan memanfaatkan ruang maya internet ini telah menjadi gaya baru pendidikan bagi orang-orang yang jauh dari kampus dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk kuliah, terlebih seperti karyawan kantor, pramugari, bahkan ibu rumah tangga.

Untuk menjawab semua tantangan jarak, waktu, dan ruang tersebut BINUS UNIVERSITY menerapkan metode yang diberi nama BINUS Online Learning (BOL). Metode tersebut memungkinkan mahasiswa tidak perlu datang ke kampus, karena hampir seluruh kegiatan perkuliahan dilakukan melalui sistem online. Kualitas lulusan BOL pun sama dengan mahasiswa kelas reguler lainnya sebab BINUS UNIVERSITY sudah merancang sedemikian rupa pola pembelajaran secara online sehingga mahasiswa tetap merasa sedang belajar di dalam kelas. Pada metode tersebut mahasiswa dapat berinteraksi dengan dosen dan anggota kelas lainnya melalui forum diskusi yang sudah disediakan.

Menurut Alfian Donieri, kuliah di BOL sangat fleksibel sehingga ia tetap dapat fokus pada pekerjaan dan pada saat yang sama ia juga tetap dapat mengikuti perkuliahaan. Mahasiswa yang bekerja di bagian Maintenance Instrument (MI) tersebut memiliki waktu kerja 4 minggu kerja dan 4 minggu libur namun tetap dapat mengikuti perkuliahan dengan fokus tanpa kehilangan konsentrasi pada pekerjaannya.

“Saya sudah lama berkeinginan untuk melanjutkan kuliah, tapi dengan pekerjaan saya sekarang dimana harus berpergian keluar kota dengan jadwal yang tidak menentu, maka tidak mungkin untuk mengikuti kuliah. Tapi dengan BOL ini, saya dapat menjalankan kuliah dimanapun saya berada dan kualitas pembelajarannya sama dengan mahasiswa regular”. ungkap Jane Isyana, yang berprofesi sebagai pramugari di salah satu maskapai penerbangan. Dengan BOL, Jane pun dapat berkuliah seperti mahasiswa biasanya dikelas.

Mahasiswa BOL juga tidak hanya terbatas di Indonesia, namun mahasiswa BOL juga ada di luar Indonesia seperti Timor Leste. Seperti yang diungkapkan oleh Iriana yang berprofesi sebagai General Manager Inet di Timor Leste, Dengan adanya BOL, ia tetap bisa menjalankan bisnisnya di Timor Leste sambil melanjutkan kuliah. Program kuiliah yang sedang ia ikuti sekarang, yaitu Marketing Management, berhasil membantu mengembangkan bisnis yang ia kelola.

Dari pandangan tiga mahasiswa BOL diatas, kita dapat melihat bahwa hambatan sebagian orang untuk meraih pendidikan tinggi adalah permasalahan waktu, jarak, dan ruang. Namun dengan adanya BOL,  permasalahan yang dihadapi oleh para mahasiswa tersebut pun terpecahkan, karena BOL menawarkan kuliah fleksibel yang berkualitas, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. (AS)

Kuliah sambil kerja, Kamu bisa

$
0
0

Perkuliahan yang dilaksanakan secara online atau berbasis teknologi, masih menjadi hal baru yang jarang diketahui oleh masyarakat. Bahkan sebagian orang memandang pesimis terhadap kualitas kuliah online, sikap pesimis bahkan skeptis tersebut sangat beralasan sebab masyarakat masih menganggap kegiatan kuliah adalah kegiatan yang harus dilakukan di dalam kelas, bertatap muka dengan dosen, dan belajar secara serius, tetapi itu semua tidak terjadi pada kuliah online. Kehadiran harus memenuhi 75% atau bahkan lebih, harus mengumpulkan tugas dalam bentuk paper, harus melakukan presentasi makalah atau seminar.

Namun di sisi lain, kuliah online saat ini menawarkan berbagai macam keunggulan yang tidak kalah dengan kuliah tatap muka. Kuliah online berusaha mengubah dominasi dosen dalam proses pembelajaran, dengan sistem ini mahasiswa dituntut untuk belajar sendiri dengan berbagai referensi. Sistem kuliah yang melebihi batasan ruang dan waktu ini juga menawarkan kemudahan bagi orang-orang yang memiliki keterbatasan waktu serta jangkauan tempat untuk tetap berkuliah dengan kualitas yang setara dengan kuliah pada umumnya. Ke depan perkembangan kuliah online ini akan cenderung meningkat mengikuti laju perkembangan zaman, orang cenderung memanfaatkan internet sebagai tempat belajar, mencari berbagai materi yang memang tersedia dalam jumlah melimpah di internet.

Untuk menghadapi kemajuan zaman yang semakin cepat dan tidak terbendung, BINUS UNIVERSITY sebagai lembaga pendidikan berbasis teknologi informasi yang sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan pendidikan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) bagi para mahasiswa. Sejak tahun 2001, BINUS UNIVERSITY menerapkan sistem pembelajaran multi channel learning dengan menggunakan Learning Management System (LMS) yang dibangun sendiri dinamakan BINUSMAYA. Ratusan digital konten mata kuliah telah dibuat dan disediakan untuk melayani sekitar 24.000 mahasiswa aktif setiap semesternya.

Dengan pengalaman dan bekal yang dimilikinya, BINUS UNIVERSITY telah menyelenggarakan BOL, pembelajaran melalui website http://online.binus.ac.id sebagai media belajar online bagi individu yang ingin belajar dan mengembangkan diri tanpa harus terikat dengan jadwal dan tempat tertentu.

BINUS UNIVERSITY sebagai kampus yang berbasis teknologi, menyadari bahwa kuliah tidak harus terbatas pada ruang dan waktu, sebab dengan alasan tersebut telah banyak orang yang memilih untuk tidak kuliah sehingga mengurangi kesempatan mereka untuk meraih cita-cita dan mengejar karir mereka. Di BOL menghadirkan metode belajar yang fleksibel dan tentunya dengan kualitas yang sangat baik, dengan adanya BOL maka akan semakin memudahkan akses masyarakat untuk berkuliah, kemudian dapat meningkatkan karir yang telah dirintis.

BOL bukan sekedar sistem pendidikan online biasa, namun merupakan pendidikan online yang memiliki beberapa keunggulan, yaitu fleksibel, berkualitas, dan pembelajaran global. BOL begitu fleksibel karena mahasiswa dapat melakukan interaksi dengan dosen dimanapun dan kapanpun tanpa tatap muka, dengan begini maka sistem seperti ini sangat cocok untuk entrepreneur ataupun ibu rumah tanggal sekalipun. Kemudian kualitas BOL juga terlihat dari online learning yang menggunakan LMS (Learning Management System) yang terintegrasi untuk membangun jaringan interaksi antara mahasiswa dengan mahasiswa, mahasiswa dengan dosen dan mahasiswa dengan pembimbing akademis. Dengan demikian mahasiswa online learning dipastikan mempunyai kualitas yang sama dengan mahasiswa yang melakukan sistem perkuliahan pada umumnya. Pembelajaran global juga terlihat dari pembelajaran yang dapat dilakukan tanpa ada batasan waktu dan tempat, sehingga mahasiswa online akan berasal dari berbagai daerah dan negara yang akan dipandu oleh dosen-dosen BINUS yang tidak hanya berada di Jakarta tetapi juga yang sedang berada di luar negeri.

Bahkan pada 2009 BINUS UNIVERSITY kembali meraih prestasi di ajang internasional dengan berhasil memperoleh Anugerah E-Pendidikan 2009 untuk e-learning dengan kategori Inovasi dan Kreativitas, Kualitas Bahan Pembelajaran, dan Penggunaan Bahasa Indonesia. (AS)

 

 

 

MENJAWAB KEBUTUHAN MASYARAKAT EKONOMI ASIA (MEA) MELALUI BINUS ONLINE LEARNING

$
0
0

Sebagai metode pembelajaran yang masih baru, sistem kuliah online masih terasa asing dan jarang ditemui. Keraguan yang ditujukan kepada sistem kuliah online dinilai sangat berdasar, sebab pengawasan yang minim dirasakan akan membuat mahasiswa menjadi tidak mempelajari apapun hal yang seharusnya dipelajari. Pembelajaran jarak jauh juga dianggap tidak efektif dalam memberikan pengetahuan yang utuh tentang pelajaran-pelajaran yang seharusnya dipelajari.

Demi menjawab semua keraguan tersebut, BINUS Online Learning (BOL) memberikan metode pembelajaran blanded/hybrid learning, yang terdiri dari kuliah tatap muka dan kuliah self learning.

Kuliah Tatap Muka berfungsi sebagai wadah penyamaan persepsi antara mahasiswa dan dosen. Didalamnya mahasiswa dan dosen akan mendiskusikan materi yang telah dibahas, kemudian mahasiswa juga mempresentasikan tugas yang telah ditentukan, setelah itu dosen juga akan memberikan suatu kasus untuk dibahas bersama dalam kelas. Kuliah tatap muka juga terbagi atas 2 jenis, yaitu Tatap Muka Onside dan Tatap Muka Video Conference. Dalam kegiatan tatap muka onside, mahasiswa dan dosen akan bertemu dalam ruangan kelas secara langsung di kampus BINUS UNIVERSITY. Sedangkan dalam kegiatan tatap muka video conference, mahasiswa dan dosen akan bertemu dalam video conference sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Disinilah mahasiswa dapat bertanya dan bertukar pikiran langsung dengan dosen.

Kuliah self learning ditujukan agar mahasiswa dapat belajar secara mandiri di tempat masing-masing. Kuliah self learning terdiri dari pengambilan materi mingguan, yang pada prakteknya dosen akan memberikan materi untuk dibaca dan didiskusikan, setelah itu juga terdapat pengumpulan tugas yang dilakukan secara mingguan yang bertujuan untuk menguji pemahaman mahasiswa terhadap materi. Untuk menunjang proses belajar mengajar, juga disediakan forum diskusi online yang terdiri dari ruang-ruang diskusi virtual. Ruang-ruang diskusi virtual itu terdiri dari class room, personal room, team room, dan meet the lecture room.

Di jaman yang semakin berkembang ini, tentu pendidikan menjadi salah satu tolak ukur penting bagi para kaum professional untuk mengembangkan karirnya. Perkembangan dunia seperti Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) yang berkembang saat ini, mengajak para kaum professional untuk lebih aktif mengembangkan diri.

Melalui metode belajar yang sudah di jelaskan di atas, BOL dapat menjadi jawaban bagi kaum professional untuk mengembangkan karir dan pendidikan disaat yang bersamaan. (AS)

UNIVERSITAS BERBASIS TEKNOLOGI MENGHASILKAN PROFESIONAL DIBIDANGNYA

$
0
0

IT melalui perkembangan internet kini telah menjadi hal yang paling berpengaruh di dunia saat ini. Segala informasi dan kebutuhan lainnya berada dalam cakupan internet, semua bidang usaha maupun industri kini sangat bergantung pada IT sebagai motor penggerak kegiatan mereka. Tidak dapat dihindari lagi dengan kemampuan IT, seseorang atau sebuah perusahaan akan mendunia, berkembang secara lokal maupun secara global.

Dunia industri di Indonesia maupun mancanegara kini sangat membutuhkan para pakar atau praktisi IT untuk menjadi kekuatan utama dan kemudian memenangkan persaingan di dunia bisnis secara total. Sebagai institusi pendidikan berbasis dan sangat berpengalaman di bidang IT, BINUS UNIVERSITY menghadirkan Binus Graduate Program (BGP) yang merupakan program pascasarjana untuk memenuhi kebutuhan praktisi IT untuk memimpin perusahaan dengan keahlian IT yang mapan.

BGP menawarkan dua bidang studi, yaitu Magister Teknik Informatika (MTI) dan Magister Manajemen Sistem Informasi (MMSI). BGP menerapkan kurikulum berstandar internasional yaitu berfokus pada 70% bidang IT dan 30% pada bidang kompetensi manajerial.

BINUS GRADUATE PROGRAM selalu menghasilkan sekitar 500 lulusan yang memiliki kompetensi IT dan manajerial yang berkualitas global yang merupakan para sarjana IT yang ingin memperdalam keahlian di bidang IT dan menjadi pemimpin yang berkemampuan berpikir strategis dan mampu memberikan solusi menyeluruh untuk mengembangkan usaha perusahaan di bidang IT.

Selain untuk menghasilkan lulusan yang memperkuat kekuatan korporasi di bidang IT, BGP juga berusaha menghasilkan technopreneur yang diharapkan mampu mengembangkan usaha yang berbasis IT dalam operasional maupun produk yang dihasilkan olehnya.

Kebutuhan industri di era modern telah dijawab oleh BGP dengan memberikan lulusan berkualitas global, berkompetensi IT, dan memiliki kemampuan manajerial yang mapan. Sehingga praktisi IT tersebut akan turut mengembangkan dan memajukan dunia industri berbasis IT dan menjadi technopreneur yang sukses. (AS)

BINUS UNIVERSITY SEBAGAI PENYELENGGARA KONFERENSI TERBESAR DI ASIA

$
0
0

Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi seakan seluruh mata manusia tertuju pada perkembangan yang sangat pesat sekali, termasuk didalamnya tentang Intelligent Information & Database System. tak heran banyak organisasi dan institusi berusaha untuk beradaptasi dengan hal tersebut. Sebagai Knowledge Institution, BINA NUSANTARA juga terlibat di dalam komunitas akademik dan riset yang terkait dengan bidang tersebut. Melalui International Conference ini diharapkan masyarakat Indonesia dan Dunia dapat lebih mengenal tentang BINA NUSANTARA & BINUS UNIVERSITY.

Sebuah kebanggaan bagi BINA NUSANTARA melalui BINUS UNIVERSITY yang terpilih sebagai salah satu mitra penyelenggara dalam acara 7th Asian Conference on Intelligent Information and Database Systems (ACIIDS 2015), yang diadakan di Denpasar, Bali selama 3 hari mulai dari tanggal 23 – 25 Maret 2015. Konferensi ini merupakan ajang bagi para peneliti untuk berbagi informasi dan membangun relasi dengan para kolega.

Sebagai salah satu unit terbesar di BINA NUSANTARA, BINUS UNIVERSITY merupakan universitas swasta di Indonesia yang mendapatkan bintang 3 dari QS pada tahun 2014 yang lalu. Sebagai bukti komitmen untuk mengembangkan pengetahuan di Indonesia hingga kancah internasional, BINUS UNIVERSITY juga terpilih sebagai 20 Winner Asian Make Award 2015 dan saat ini BINUS UNIVERSITY sudah memiliki 30.300 mahasiswa aktif dan 1500 pengajar. Dengan sumber daya manusia yang BINUS UNIVERSITY miliki ini, kami terus aktif melakukan penelitian dan riset.

“BINA NUSANTARA commits to continuously learning and developing towards the future, where each step taken is a worthy contribution for achieving the goal of becoming an institution for global generation”, Ungkap Ir. Bernard Gunawan selaku CEO BNA NUSANTARA Group.


MELATIH KEMANDIRIAN SISWA MELALUI HOME AWAY FROM HOME PROGRAMME

$
0
0

Kemandirian bagi setiap orang wajib dilatih sejak dini, termasuk bagi siswa-siswi BINUS SHCOOL Simprug. Meskipun mereka masih duduk dibangku kelas 4 dan 5 Elementary Year. Dengan memiliki kemandirian yang terlatih maka para siswa tidak akan selalu bergantung pada orang lain untuk hal-hal yang terkait dengan dirinya.

BINUS SCHOOL Simprug melatih kemandirian siswa dengan mengadakan Home Away from Home Programme yang berlangsung dari tanggal 23 – 27 Maret 2015. Dalam kegiatan ini para siswa dilatih untuk bertanggungjawab, percaya diri, memiliki kontrol diri, menunjukkan rasa hormat, mewujudkan rasa kepedulian, bersikap jujur, dan sikap-sikap baik lainnya. Selain itu para siswa juga dibekali tentang situasi yang membahayakan dirinya maupun orang lain. Program ini selain diadakan di dalam lingkungan BINUS SCHOOL Simprug juga dilaksanakan di Yogyakarta dan Perth, Australia.

Kemandirian yang dilatih sejak dini pada akhirnya akan berguna untuk kehidupan para siswa ketika mereka menemui keadaan yang memaksa mereka untuk tidak dapat bergantung pada orang lain. Sehingga ketika keadaan itu terjadi maka para siswa telah siap dengan bekal-bekal yang mereka dapatkan di BINUS SCHOOL Simprug.

Adapun tujuan dari kegiatan program ini adalah mempersiapkan para siswa ketika suatu saat mereka menghadapi situasi yang tidak biasa, kemudian para siswa juga diharapkan mampu memberika respon yang tepat ketika dalam situasi bahaya, untuk memberikan respon itu maka para siswa juga dilatih untuk bekerjasama dan menganalisa sebuah pemecahan masalah. Selain itu para siswa juga dilatih untuk menunjukkan independensi dan tanggungjawab diri, berkolaborasi dengan sesama, serta cara untuk mempertahankan diri dengan kemampuan diri sendiri. (AS)

 

GURU BESAR BAGI SEBUAH INSTITUSI PENDIDIKAN

$
0
0

Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan sebuah institusi pendidikan, terlebih lagi jika institusi tersebut benar-benar berkomitmen untuk mencetak sarjana-sarjana yang kompeten dibidangnya. Penyediaan ruang kelas, fasilitas ICT, perpusatakaan, dan laboratorium hanyalah bagian kecil didalamnya yang kasat mata. Kita perlu juga melihat program pendidikannya, kurikulum yang digunakan, riset-riset yang diadakan, arah pendidikan, dan kerja sama dengan pihak-pihak lain yang tak nampak namun terlalu krusial untuk diabaikan. Dibalik semua itu terdapat sosok Guru Besar yang berpikir keras untuk memajukan institusi pendidikan dan sumber daya manusia didalamnya.

Guru besar merupakan gelar akademik tertinggi yang diberikan kepada seorang tenaga pendidik, karena jasanya dalam dunia pendidikan. Pun jasa-jasanya sangat besar, sehingga mereka dianugerahi nama Guru Besar. Mereka bukan hanya berjasa bagi institusi pendidikan tersebut, tetapi juga bagi masyrakat, negara, bahkan dunia.

Guru Besar memegang tanggung jawab yang sangat besar, mereka bukan hanya bertanggung jawab kepada institusi pendidikan, namun juga kepada negara. Mereka bukan sekedar diwajibkan untuk mendidik dan melakukan penelitian semata, namun lebih dari pada itu mereka diwajibkan untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran mereka kapanpun dan dimanapun untuk kemajuan bangsa.

Sebagai sebuah perguruan tinggi swasta (PTS), BINUS UNIVERSITY patut bangga telah memiliki Guru Besar yang dikukuhkan didalam universitasnya sendiri. Deretan nama Guru Besar yang telah dikukuhkan didalam BINUS UNIVERSITY adalah :

  1. Edi Abdurachman, Ph.D
  2. Dr. Ir. Harjanto Prabowo M.M.
  3. Bahtiar Saleh Abbas, Ph.D

Perjalanan menjadi seorang Guru Besar bukanlah perjalanan yang singkat dan mudah, banyak sekali ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi, seperti mengajar, penelitian dan karya ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat dan negara. Setelah dikukuhkan pun, perjalanan mereka tidak berhenti disitu, tanggung jawab-tanggung jawab baru datang. “Harus menjadi leader dalam bidang akademis dan menjadi teladan dalam hal integritas dan tanggung jawab dengan catatan menjadi leader tidak harus menjadi pejabat struktural.” Prof. Bahtiar Saleh Abbas, Ph.D

Prof. Bahtiar Saleh Abbas, Ph.D yang dikuhkuhkan pada tanggal 16 Desember 2009 bercerita, bahwa kini dengan dukungan dan arahan Rektor dan Yayasan, kini ia memegang misi untuk menjadikan BINUS UNIVERSITY sebagai PTS yang tidak lagi hanya dikenal karena kegiatan mengajar dan belajarnya tapi juga di bidang penelitian. Jumlah paper ilmiah yang diindeks oleh SCOPUS yang hanya hitungan jari 5 tahun lalu yang lalu, sekarang sudah menjadi 400-an tertinggi dikalangan PTS, posisi 14 PTN/PTS. Jumlah riset grant yang hanya sekitar Rp 300.000.000,00 tahun lalu sekarang menjadi sekitar Rp 6M diawal tahun 2015, ini merupakan yang tertinggi di Kopertis III. Dari segelintir faculty member yang meneliti kini menjadi 100% dosen aktif yang meneliti. Saat ini, Prof. Bahtiar sedang melakukan pengembangan sistem informasi transportasi tingkat lanjut biaya rendah yang cocok dengan lalu-lintas di Indonesia, bersama Dr. Fergi dan Pak Wiedjaja.

Melihat apa yang dilakukan Prof. Bahtiar, semakin jelaslah bahwa sebuah institusi pendidikan dan negara benar-benar membutuhkan Guru Besar yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Guru Besar bukan sekedar jabatan akademis, namun sebagai panutan dan pembimbing serta contoh dalam institusi pendidikan, tempat manusia menempa diri dan menimba ilmu.

Pada tanggal 22 April nanti, BINUS UNIVERSITY akan mengukuhkan seorang Guru Besar lagi. Siapakah dia? (IV)

BINUS UNIVERISTY MENGALAHKAN UNIVERSITAS UNGGULAN LAIN DALAM KOMPETISI BUSINESS CASE HSBC 2015

$
0
0

Wieda Deasy Prameswari, Carisssa Geneviene Gunawan, Selvi Nelin, dan Bayu Putra Barly adalah BINUSIAN yang baru saja mengharumkan nama BINUS UNIVERSITY dengan memenangkan HSBC Business Case Competition Indonesia 2015 (HSBC BCCI 2015). Wieda, Carissa, Selvi, dan Bayu berhasil mengalahkan peserta-peserta dari universitas terbaik lainnya di Indonesia, seperti: Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pelita Harapan (UPH) dan Prasetya Mulya Business School (PMBS). Kompetisi yang diadakan pada awal April 2015 ini, menyisakan tim dari BINUS UNIVERSITY, UPH dan PMBS sebagai finalis. BINUS UNIVERSITY pun tampil sebagai pemenang pertama dalam kompetisi ini.

Kemenangan yang dicapai bawah nama BINUS UNIVERSITY tentunya bukan hanya milik BINUS UNIVERSITY semata, namun juga milik segenap BINUSIAN yang terlibat dalam prosesnya. Untuk berada diposisi pemenang Wieda, Carissa, Selvi, dan Bayu mengalami proses yang cukup panjang. Bahkan untuk mengikuti lomba ini, mereka harus mengikuti seleksi dan pelatihan di dalam BINUS UNIVERSITY terlebih dahulu. Mereka merupakan 4 (empat) BINUSIAN yang berhasil melewati proses seleksi dari sekitar 100 BINUSIAN yang mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba ini.

Sepanjang kompetisi berlangsung, mereka diminta untuk memberikan solusi-solusi bisnis dari studi-studi kasus yang diberikan. Studi-studi kasus yang diberikan pun bukan studi kasus yang mudah, mereka dihadapkan pada masalah-masalah yang sering dialami perusahaan besar. Yang lebih luar biasa lagi, mereka hanya diberikan waktu dua jam untuk membaca dan menyelesaikan masalah tersebut. Ditemui pada Jumat (17/4) Wieda, Carissa, Selvi, dan Bayu bercerita, tantangan terberat mereka adalah ketika harus menyatukan solusi-solusi yang dihasilkan oleh empat kepala dalam waktu singkat, hanya sekitar 2 (dua) jam.

Kompetisi HSBC BCCI 2015 pun bukan sebuah kompetisi yang biasa saja, tim HSBC menghadirkan nama-nama terkenal dalam dunia bisnis sebagai juri, seperti: Wempy Dyocta Koto – Chief Executive Officer of Wardour And Oxford, Fung Fuk Lestario – CoFounder dan CEO Rupawa, Mike Woolf – Senior strategy Manager of Aeta Singapore, dan beberapa juri lainnya. Peserta diwajibkan untuk mempresentasikan solusi mereka di hadapan para juri.

Fredy Jingga adalah sosok yang senantiasa membimbing dan mengarahkan Wieda, Carissa, Selvi, dan Bayu selama persiapan dan kompetisi HSBC BCCI 2015. Jingga jugalah yang menggagas ide untuk mengundang semua BINUSIAN mengikuti seleksi lomba ini, sebelumnya mereka menyebarkan informasi mengenai seleksi kompetisi di berbagai media yang dimiliki oleh BINUS UNIVERSITY agar semua mahasiswa aktif mengetahui informasi ini. Tujuan Jingga melakukan hal tersebut adalah agar semua BINUSIAN bisa ikut serta dalam kegiatan yang berguna di luar jam kuliah, ia mendukung mahasiswa untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan seperti ini. Kegiatan seperti ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang mungkin tidak ditemui di dalam ruang kelas.

Wieda, Carissa, Selvi, dan Bayu juga mengisyaratkan bahwa lomba ini sangat berkesan bagi mereka. Selvi dan Bayu mahasiswa semester akhir menuturkan bahwa mereka sangat bersyukur pada semester akhir seperti ini mereka masih dapat berprestasi dan meninggalkan nama baik untuk BINUS UNIVESITY. Keberhasilan mereka sudah selayaknya menjadi teladan dan motivasi bagi semua BINUSIAN untuk maju dan berprestasi. Tampil sebagai juara pertama pada kompetisi ini, pada Juni 2015 mereka akan diikutsertakan lagi dalam kompetisi yang sama namun pada tingkat Asia Pasifik di Hongkong.

Ayo BINUSIAN maju terus berprestasi! (IV)

 

KESEMPATAN MENGEJAR PENDIDIKAN DOKTOR KINI SEMAKIN TERBUKA

$
0
0

Sebagai sebuah institusi pendidikan yang mendidik anak bangsa, BINUS UNIVERSITY berkewajiban menyelenggarakan dan memberikan pendidikan terbaik kepada bangsa. Termasuk kepada karyawannya. BINUS UNIVERSITY memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk meraih jenjang pendidikan tertinggi, program pendidikan doktoral.

Mempertegas komitmennya, Doctor of Computer Science (DCS) BINUS UNIVERSTY mengadakan info session pada Kamis (16/3) di ruangan 827 dengan mengundang karyawan dan dosen-dosen BINUS UNIVERSITY. Hadir juga calon-calon mahasiswa luar untuk mengikuti info session ini.

“Tenaga para doktor benar-benar dibutuhkan oleh bangsa ini” tegas Prof. Dr. Gerardus Polla M.App.Sc selaku Director of Graduate Program BINUS UNIVERSITY. Dalam kesempatan ini Prof. Gerard memotivasi peserta yang hadir untuk berani mengambil peluang ini, menurut Prof. Gerard kesempatan menjadi doktor sangat langka, padahal kebutuhan akan tenaga doktor di Indonesia sangat besar.

Walaupun penawaran ini bersifat beasiswa, Prof. Gerard menegaskan bahwa BINUS UNIVERSITY bersungguh-sungguh dalam memberikan pendidikan terbaik. BINUS UNIVERSITY memiliki professor-professor promotor yang siap sedia membimbing mahasiswa, BINUS UNIVERSITY juga membuka kesempatan bagi mahasiswa S3-nya untuk melakukan penelitian bersama professor-professor universitas luar yang bekerjasama dengan BINUS UNIVERSITY. Total beasiswa yang ditawarkan adalah senilai Rp. 200,000,750.00 yang mencakup biaya pendaftaran, biaya kuliah, hingga biaya penelitian selama masa pendidikan.

Dengan sistem pendidikan yang 80% praktek, diharapkan peserta didik benar-benar belajar dan menciptakan penelitian yang bermanfaat bagi BINUS UNIVERSITY dan bangsa Indonesia. Hadir juga dalam info session ini Ford Lumban Gaol selaku Deputy Head of Doctoral of Computer Science dan Ari Setryani sebagai perwakilan dari Human Capital BINUS UNIVERSITY.

Program beasiswa doktoral ini merupakan wujud kesungguhan BINUS UNIVERSITY dalam memajukan bagsa Indoensia. Peraih beasiswa ini pun diharapkan dapat menjalani program ini dengan sungguh-sungguh dan mengabdikan ilmu yang diperoleh untuk kemajuan bangsa. (IV)

BINUS SCHOOL SIMPRUG MENGHADIRKAN KEMBALI DUNIA DONGENG MELALUI THE FAIREST

$
0
0

Seni pertunjukan dan seni rupa merupakan salah satu misi BINUS SCHOOL Simprug dalam menginspirasi proses pembelajaran siswanya. Merefleksikan bakat artistik dan pemahaman pembelajaran seni dan sastra, Jumat (17/4) di Usmar Ismail Hall, Kuningan, para siswa memproduksi drama musikal FAIREST – Return to the Fairytale.

Fairest merupakan sebuah acara drama musikal, yang melibatkan para siswa yang tergabung dalam Spotlight Club. Spotlight Theatre Club yang fokus menangani akting, tarian, penataan panggung dan publikasi, terdiri dari para siswa kelas 6-11 yang memiliki minat pada seni pertunjukkan.

Drama musikal ini terinspirasi dari naskah FAIREST yang ditulis oleh murid Diploma Programme (DP) kelas 12, Farah Labita dan Reza Stevano, yang mengkombinasikan dua kisah dongeng yang sangat popular: Cinderella dan Snow White ke dalam satu cerita. Ide untuk menggabung dua cerita dongeng besar ini, menurut mereka akan membuat cerita semakin menarik. Selain itu melalui drama musical ini mereka berharap agar drama musical ini dapat dinikmati oleh orang-orang segala usia. “Kami ingin menyajikan drama yang dapat dinikmati oleh semua kalangan tanpa dibatasi oleh umur di BINUS SCHOOL Simprug” ujar Farah dan Reza.

Acara berlangsung sangat meriah dengan penampilan dari beberapa lagu musikal Broadway, seperti: Wicked, Love Never Dies, Cinderella, The Lion King dan lainnya  melengkapi cerita melalui nyanyian dan tarian. FAIREST yang terdiri dari 2 sesi penampilan ini, seakan menghipnotis para penonton untuk masuk kedalam negri dongeng, dengan beberapa kejutan penampilan dari Spotlight Club. “Kami harap FAIREST dapat menginspirasi dan mengesankan hati para penonton, serta memberikan kebanggaan tersendiri bagi para kru dan pemain,” ujar Vienna selaku Manajemen Eksekutif Spotlight Club.

Nantikan pertunjukan Spotlight Club berikutnya! (LN)

Viewing all 382 articles
Browse latest View live